Artikel

Sejarah Desa

15 Januari 2019 11:38:09  Administrator  6.705 Kali Dibaca 

Pada perang majapahit kekalahan dipihak pajajaran. Patih gajah mada bersumpah (1331) dengan sebutan sumpah palapa untuk mempersatu nusantara, sehingga Brawijaya memberikan hadiah seorang anak Ratu Pajajaran beserta piranti perang.

Setelah perang Majapahit, Senopati dan Adipati Pajajaran keplayu (melarikan diri) menuju timur sehingga masuk ke Pacitan yaitu Senopati Siuwanoro dan Adipati Raden Mertoyudo. Raden Siuwanoro dan Adipati Raden Mertoyudo  berjalan menuju timur tanpa arah sehingga menemukan wilayah selatan yang ditanami pring/bambu kemudian oleh Siuwanoro disebut kandang (sekarang Dusun Tengaran) dan Adipati Raden Mertoyudo wilayah selatan.

Tahun 1425 – 1450 Majapahit mengadakan sayembara, Adipati Raden Mertoyudo tertarik untuk mengikuti perang melawan Kediri, sehingga kemenangan dibawah pimpinan Adipati Raden Mertoyudo dan oleh Raja Majapahit diberi hadiah putri raja yang bernama Setyowati yang sedang hamil 3 Bulan. Setelah melahirkan seorang putra dengan diberi nama Gembong Singoyudo yang akan menggantikan ayahnya.

Gembong Singoyudo dewasa, Siuwanoro meninggal tahun 1450 sehingga wilayah lor tidak memiliki pemimpin. Pada tahun 1450 – 1500 Gembong Singoyudo berinisiatif untuk menyatukan dua wilayah (lor dan kidul) menjadi satu yang pada akhirnya cita – citanya tercapainya. Wilayah tersebut kemudian diberi nama Gembong.

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa

 Aparatur Desa

Back Next

 Sinergi Program

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:48
    Kemarin:24
    Total Pengunjung:105.238
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.223.21.5
    Browser:Mozilla 5.0

 Arsip Artikel

04 Maret 2019 | 6.795 Kali
RT RW
04 Maret 2019 | 6.753 Kali
Wilayah Desa
29 Juli 2013 | 6.711 Kali
Profil Desa
15 Januari 2019 | 6.705 Kali
Sejarah Desa
30 Januari 2019 | 6.681 Kali
Karang Taruna
25 April 2019 | 6.666 Kali
Pemerintah Desa
12 Februari 2019 | 6.649 Kali
PKK